Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 18 Februari 2012

Pahlawan Sebenarnya dalam Tragedi Costa Concordia


Gregorio De Falco (kanan) dan Francesco Schettino (kiri). guardian.co.uk

Media di Italia tengah ramai membicarakan nama Gregorio De Falco dan Francesco Schettino. Dua orang itu melakukan tindakan berbeda saat bencana tenggelamnya kapal Costa Concordia.

Laman guardian.co.uk, Rabu, 18 Januari 2012 menulis, De Falco dipuja sebagai pahlawan. De Falco adalah penjaga pantai, sedang Schettino merupakan kapten Costa Concordia. Saat Costa Concordia karam, De Falco lewat telepon meminta Schettino untuk tetap berada di kapalnya.

"De Falco, pemilik suara yang tegas. 'Dia adalah orang Italia sebenarnya'," tulis laman harian La Repubblica. Judul ini muncul setelah sejumlah akun Facebook dan Twitter mencaci kelakuan Schettino, Kapten Kapal Costa Corcordia, yang berniat lari setelah kapal pesiar supermewah dengan berat 114.000 ton itu menabrak batu karang.

"Nada suaranya yang menentukan membuat kita teringat film perang hitam dan putih serta pahlawan di buku komik," puji La Repubblica.

Harian ini, seperti juga sebagian besar masyarakat Italia, terpesona dengan penjaga pantai dengan janggut abu-abu yang memerintahkan Schettino untuk tidak meninggalkan kapal.

"Syukurlah, untuk setiap Schettino di Italia ada De Falco," tulis seseorang dalam akun Twitternya. Bahkan, sudah ada produsen t-shirt yang membuat tulisan pernyataan De Falco, "Vada a bordo, Cazzo!" atau "Segera naik ke kapal, demi Tuhan!"

Kolumnis dan penulis Beppe Severgnini menulis lebih netral. Ia mengatakan De Falco hanya melakukan tugasnya. "Dan normal jika menjadi heroik, Italia dalam kesulitan," tulisnya.

Pekan lalu, Jumat, 13 Januari 2012, kapal pesiar Costa Concordia karam setelah menabrak baru karang di pantai lepas Tuscan, Italia. Sekitar 4.000 penumpang dan seribu awak kapal harus dievakuasi dari kapal pesiar supermewah tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar